Title : HOLD MY HAND PART II ( 2 )
Author : MEILASARI
Genre : Romance
Rated : All Ages
Length : chapter
Main Cast : -Park Mei Jin – Cho Kyuhyun Super Junior
OTHER CAST :
Nam Gyu Ri
Jo Hyun Jae
Jung Ill Woo
Cerita ini lanjutan dari HOLD MY
HAND yang pertama…
Ceritanya mutlak milik author …
Tapi author juga banyak terinspirasi dari
macam-macam drama dan film dari korea .,,, jadi maaf ya jika sedikit ada
yang sama ceritanya sama dengan drama dan film dari korea tapi gak sama
semua loch J
Happy reading + jangan lupa comen.
AUTHOR POV ………..
“ Aku ingin kau menikah denganku?” Ucap lelaki jalang (Kyuhyun) ini serius.“ Mwo?menikah?” Tanya Mei Jin kaget.
“ Ne, menikah” Jawab Kyuhyun tersenyum kearah Mei Jin.
“Andwee” Teriak Mei Jin kencang .
“ Ya,,,,, tidak usah teriak. Aku masih bisa mendengar tahu “ Ucap lelaki jalang (Kyuhyun) sedikit kesal..
“ Tapi kau membuatku takut dan bingung tahu” Ucap Mei Jin jujur.
“ Mwo? Takut?.”
“ Ne, sangat takut” Kata Mei Jin ketus dan memalingkan wajah melihat jalanan yang terpang-pang jelas di sebelah Mei Jin.
“ Mian , tapi kau mau menikah denganku kan……?” Tanya Kyuhyun dengan kata-kata lembut.
“ Andwee , buat apa aku menikah dengan lelaki jalang sepertimu?” Ucap Mei Jin memandang wajah Kyuhyun serius.
“ Karena aku membutuhkan bantuanmu dan kau pasti juga membutuhkan bantuanku . Dan satu lagi, aku tidak suka kau memanggilku dengan panggilan lelaki jalang” Jawab
Kyuhyun sinis.
“ Aku tidak bisa berjanji untuk tidak memanggilmu lelaki jalang ,,,, Dan tunggu memang aku membutuhkan bantuanmu, untuk apa aku melakukannya?” Tanya Mei Jin polos.
“ Aku tahu , jika Onnie kesayanganmu ingin kuliah di Seoul University Jadi jika kau menikah denganku aku akan memberikan apapun yang kau butuhkan , termasuk membiayai Onniemu agar bisa masuk ke Seoul University. Tapi dengan 1 syarat, Kau harus bersedia menikah denganku?” Jawab Kyuhyun panjang lebar sambil menunjuk muka Mei Jin.
“ Ya,,,, Kau tahu dari mana masalah Onnieku yang ingin masuk Seoul University?” Tanya Mei Jin mulai bingung kembali.
“ Aku tahu semua tentang kehidupanmu,, dan jika kau tidak menikah denganku , akanku pastikan jika kau dan Appa mu keluar dari sekolah yang kumiliki.” Ucap lelaki jalang (Kyuhyun) ini mulai dingin.
“ Ya,,,,, kau memaksaku?” Tanya Mei Jin mulai kesal.
“ Ne, lebih tepatnya seperti itu” Jawab Kyuhyun tersenyum evil kearah Mei Jin. Mei Jin yang kesal bangun dari posisi duduknya dan beranjak pergi meninggalkan cafe ini, Dia bingung dan serba tidak percaya bahwa masalah Onnienya bisa diketahui oleh
Kyuhyun.
#Flaskback kyuhyun#
Hari ini aku berencana kesekolah perempuan tadi , aku sudah mengetahui segala informasi yang menyangkut tentang dia dari pengawal Umma.
Dia bernama Park Mei Jin dia bersekolah di SMA SHINWA karena beasiswa yang dia dapat , Onnienya kuliah di Universitas Paran ,Appanya adalah guru matematika disekolahku , sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga.
Aku sudah banyak berfikir bahwa aku akan menuruti perintah Umma segera menikah , toh semua ini juga untuk kebaikanku .
Bel sekolah telah berbunyi , segera kuambil mobil dan kuparkir tepat didepan gerbang SMA SHINWA, Aku sudah bertekat untuk mendapatkan perempuan itu dengan cara apapun .
Ku tunggu perempuan itu didepan kelasnya , karena aku juga sudah tahu dimana kelasnya berada. Pengawalku kusuruh mengikutiku menuju sekolah perempuan itu. Bel berbunyi . Ku terus menunggu perempuan itu keluar dari kelasnya . 30 menit kemudian ,bel berbunyi dan perempuan itu keluar kelas bersama temannya yang tadi bersepedah
dengannya pagi ini .Ku buntuti mereka dengan pengawalku hingga kearah parkiran sepeda, ku dengarkan percakapan mereka yang menurutku sangat menguntungkanku.
“ Jadi menurut pendapatmu , bagaimana masalah onnieku ini?” Tanya perempuan itu kepada temannya.
“ Sepertinya itu sanagat sulit , tapi bagaimana jika kamu bekerja
diperusahaan Appaku saja sebagai asisten?” Usul temannya.
“ Bagaimana mau tidak?” tanya temannya lagi.
“ Tapi apa tidak merepotkanmu?” Tanya perempuan itu kepada temannya .
“ Tentu saja tidak , aku malah senang jadi aku bisa melihatmu dikantor Appaku , jika aku disuruh pergi kesana.”
“ Akan kufikirkan” Ucap perempuan itu kepada temannya .
Aku mulai bingung tentang apa yang mereka bicarakan , padahal dari tadi aku mengikuti mereka dari belakang , tapi tetap saja tidak mengerti.
Ku langkahkan kakiku sedikit mendekat kearah perempuan itu , tapi tetap aku harus menjaga jarak dengannya.
“ Apa memang onniemu ingin sekali
kuliah di Universitas Seoul?”
“ Ia , setiap malam dia selalu
memikirkan Universitas itu” Jawab
perempuan itu sedikit lesu .
Aku yang hanya mendengarkan tersenyum senang .
Hahahaha aku sudah tahu masalahnya , jadi onnienya ingin kuliah di Universitas seoul tetapi orangtuanya tidak mengijinkanya gara-gara mereka tidak mempunyai biaya.
Senangnya,, hari ini memang hari keberuntunganku .
“pokoknya pengawal kau hanya perlu mencegah wanita yang dikuncir kuda itu mengejarku , jika aku sudah menggenggam tangan perempuan yang rambutnya digerai itu.Oke .”
“ Ne , Bos.”
# Flaskback Kyuhyun end#
Mei Jin terus berjalan menuju pintu keluar.
“ Jika kau berani pergi dan keluar dari cafe ini , akan kupastikan jika besok
Appamu akan aku pecat dari SMA KIRIN dan kau juga akan aku keluarkan dari SMA SHINWA bersama beasiswamu yang tidak berharga itu.
Bagi aku itu hal mudah , karena Aku anak pemilik sekolah SMA KIRIN Dan SMA SHINWA ” Ucap Kyuhyun dengan muka tersenyum bangga , tapi tetap duduk manis dibangkunya.
Mei Jin yang berada tepat didepan pintu keluar sedikit berfikir tetang ancaman Kyuhyun kepadanya.
“ Bagaimana jika dia memecat Appa? Pasti Appa tidak akan punya pekerjaan untuk menghidupi kami , dan pasti aku akan kehilangan beasiswaku” Umpat
Mei Jin dalam hati.
“ Dasar Cho Kyuhyun kurang ajar” Teriak Mei Jin dan megacak-acak rambutnya . Mei Jin yang pusing karena ancaman Kyuhyun yang membawa bencana baginya , langsung
kembali ketempat duduk , Karena dia tidak mau kehilangan semua yang ia miliki hanya karena Lelaki jalang ini .
“ Ne, Ne, Ne …… Aku bersedia” Ucap Mei Jin pasrah dan berdiri di samping
Kyuhyun yang masih duduk manis ditempatnya sambil meminum kopinya .
“Bagus , kau memilih pilihan yang terbaik” Kata Kyuhyun dan mencoba
berdiri .
“ Kalau begitu duduk ketempatmu kembali” Ucap Kyuhyun
menggenggam tangan Mei Jin dan
menyuruhnya duduk.
“ Ya…. Tapi apa bisa kau melepaskan tanganku dari tanganmu itu” Jawab
Meii Jin dan melihat tangan Kyuhyun yang menggenggam tangannya lembut .Mei Jin kaget dengan keadaan tangan kyuhyun yang lecet dan berdarah .
“ Apa itu bekas perbuatanku tadi ya?” Tanya Mei Jin dalam hati. Mei Jin kembali duduk dan menarik tangan Kyuhyun dengan kasar.
“ Apa ini bekas perbuatanku tadi?” Tanya Mei Jin dan menunjuk tangan Kyuhyun
yang lecet dan berdarah .
“ Ne,,, apa belum puas?” Tanya Kyuhyun kasar.
“ Ya dasar pabo . kenapa tidak cepat diobati?”
“ Apa aku sempat mengobatinya” Tanya kyuhyun lagi. Mei Jin yang mulai bingung , menjadi panik atas apa yang diperbuatnya.
“ Tunggu , aku akan membelikanmu obat” Ucap Mei Jin dengan nada sedikit panik dan segera berlari keluar cafe mencari obat.
“Ya , tidak usah. Apa kau pabo? Kau hanya perlu meminta kepada anak buahku dicafe ini” Teriak Kyuhyun lagi.
“ Mwo jadi ini cafe Kyuhyun? Dasar kurang ajar kenapa tidak bilang dari tadi.” Umpat Mei Jin dalam hati. Ku langkahkan kaki menuju tempat duduk Kyuhyun lagi .
“ Dasar pabo? Kenapa tidak bilang dari tadi?” Umpat Mei Jin kesal pada Kyuhyun.
“ Kau tidak tanya sich padaku” Jawab Kyuhyun enteng. Dasar kyuhyun Jalang.
Kyuhyun POV
Ku lihat dia kesal karena jawabanku yang seenaknya.
“ Cepat sana minta obatnya ?” Ucapku menyuruh padanya.
“Ne. Dasar tukang sembarangan menyuruh orang saja” Umpatnya. Dia segera pergi menuju meja kasir dan meminta obat untukku.
“ Ternyata dia orang yang cukup menyenangkan” Ucapku dalam hati dan senyum-senyum sendiri.
“Kenapa kau senyum-senyum sendiri? Kesambet ya?” Tanyanya yang sudah membawa obat untuk mengobatiku.
“ Ani? Cepat obati lukaku? Inikan gara- gara kau juga .”
“ Ne. Cerewet banget kau jadi cowok.” Ucapnya sedikit kesal. Setelah dia mengobatiku kami hanya diam saja tidak bicara apapun, tapi kulihat dia sedang berfikir tentang sesuatu.
“ Kita buat perjanjian.” Ucapnya yang membutku cukup kaget.
“ Mwo perjanjian? Untuk apa? ” Tanyaku bingung.
“ Agar aku bisa 100% percaya atas semua ucapanmu itu.” Katanya yang membuatku membulatkan mata.
“Owh ternyata ini yang dia fikirkan dari tadi?” Kesalku dalam hati.
“Oke. Kalau kau mau ada perjanjian dalam bisnis yang kita buat ini.” Ucapku sedikit kesal atas ucapannya yang tidak percaya padaku .
“ Ya bagus kalau begitu” Ucapnya dan dengan sigap mengeluarkan kertas dan pulpennya.
Dia memulai menulis perjanjian yang dia buat untukku, sedangkan aku hanya diam dan memikirkan apa yang harus aku tulis dalam perjanjian ini.
Setengah jam kami berpaut pada kertas putih yang sudah tertulis sebuah perjanjian yang kami buat masing-masing.
“ Cukup” Ucapku.
“ Ayo kau tanda tangan perjanjian yang aku buat” Suruhku dan memberikan kertas
milikku. Aku melihatnya yang kaget atas semua perjanjian yang aku buat.
Mei Jin POV
“ Mwo apa ini? Semua peraturan yang dia buat untukku sangat menyusahkanku “ UmpatKu dalam hati.
“ Bagaimana? Kau setuju dengan perjanjian yang Ku buat?” Tanyanya tersenyum licik.
“ Ya kau keterlaluan?” Ucapku.
“ Wae , kenapa aku keterlaluan?” Jawabnya santai.
“ Lihat ini bodoh. Kau menulis yang semuanya tidak mungkin aku kerjakan!!!.” Kesalku.
“ Maksudmu apa?”
“ Lihat kau menulis 5 peraturan yang tidak mungkin?” Umpatku lagi .
“ Dengar aku akan membacakannya.”
1. Park Mei Jin harus tinggal dengan Cho Kyuhyun dirumah Cho Kyuhyun dan tidak boleh pulang kerumahnya tanpa izin dari Cho Kyuhyun.
2. Setiap hari Park Mei Jin harus berangat sekolah dengan Cho Kyuhyun.
3. Tanggal pernikahan ditetapkan oleh Cho Kyuhyun Dan Perceraian pula.
4. Dalam keadaan terpaksa, Cho Kyuhyun boleh melakukan apa saja kepada Park Mei Jin.
5. Tidak boleh mencampuri urusan pribadi masing-masing.
“ Kenapa? Tidak ada yang salah ko , memang itu semua perjanjian yang aku tulis dan kau harus mematuhinya.”
“ Ne , tapi hapus perjanjian nomer 4 oke?” Ucapku semanis mungkin.
“ Ani , aku tidak mau menghapusnya” Ucapnya menunjukan wajah
mengejekku.
“Baik , aku akan membacakan perjanjian yang aku buat” Ucapku.
“ Ya sudah bacakan saja” Ucapnya santai.
“ Oke.”
1. Jangan memaksa Park Mei Jin untuk melakukan hubungan suami- istri.
2. Jangan sekalipun mencium Park Mei Jin dengan alasan apapun.
3. Jangan pernah menelfon atau sms Park Mei Jin , jika bukan urusan penting.
4. Cho Kyuhyun dilarang keras mengurusi urusan pribadi Park Mei Jin.
5. Cho Kyuhyun dilarang memecat Appa Park Mei Jin dan mengeluarkan
Park Mei Jin dari sekolah yang ChoKyuhyun miliki.
6. Jika Cho Kyuhyun melanggar perjanjian yang Park Mei Jin buat, maka Cho Kyuhyun harus membayar 10.000.000 juta won” Ucapku tersenyum senang.
“ Bagaimana setuju” Tanyaku.
“ Baik , tapi kau kelihatan sekali Matre?” Ucapnya.
“ Mwo? Matre?” “ Ne . sangat-sangat matre. Oya , jika kau juga melanggar peraturan yang kubuat maka aku akan melakukan salah satu perjanjian yang kau buat sendiri. Tidak ada pengecualian.”
“ Ya , enak sekali kau bilang aku matre.mwo? andweee.”
“ Kalau begitu aku bebas melanggar peraturanmu doang.”
“ Baik , aku setuju . cepat tanda tangan perjanjian yang aku buat dan aku akan
menandatangani perjanjian yang kau buat “ Ucapku memberi kertas perjanjian yang ku buat dan ku ambil kertas perjanjian yang dia buat.
Selesai tanda tangan aku memilih pulang dari tempat itu dari pada melihat tampangnya yang menyeramkan.
“ Ya….. kau tunggu” Ucap kyuhyun mengejarku .
“ Ada apa?” Tanyaku .
“ Berikan nomer telfonmu padaku” Ucapnya tergesa-gesa.
“ Berikan Hpmu.” Ucapku. Dengan cepat dia memberikan Hpnya dan segera kuketik nomer Hpku.
“Ingat jangan telfon atau sms aku jika bukan urusan penting.” Kataku dan meninggalkannya.
Keesokan harinya disekolah.
“pagi” Ucap Gyu Ri saat aku memasuki kelas.
“ Pagi juga.” Ucapku tersenyum kearahnya.
“Baaiman Mei Jin apa kau sudah punya cara untuk membayar kekalahanmu pada saat balap sepedah denganku?” Ucapnya.
“ Mampus lah, aku lupa kalau aku berjanji akan mengenalkannya dengan sunbe Jo
Hyun Jae dan sunbe Jung Ill Woo” Umpatku dalam hati.
“ Mian Gyu Ri aku lupa?.”
“ Mwo lupa ? padahal baru kemarin kau kalah dariKu” Ucapnya kesal padaKu.
“ Ne. Aku akan fikirkan caranya. Kau tenang saja” KataKu meyakinkannya.
“Ya.Ku tunggu janjimu” Katanya dan duduk dibangkunya.
Aku bingung sangat-sangat bingung. Tapi aku harus membayar janjiku padanya.
Aku terus memikirkannya hingga pelajaran berakhir dan berganti istirahat.
“ Aku ingin ke perpus , kau mau ikut tidak?” Ucapku pada Gyu Ri.
“ HHHmmmmm , Baiklah” Ucapnya tersenyum padaku. Kami berjalan menuju perpustakaan ,aku yang bingung mulai berfikir dan berfikir…
“ Mudah-mudahan sunbe Jo Hyun Jae ada diperpustakaan. Aku akan berusaha dekat dan mengenalkan dia dengan Gyu Ri” Kataku dalam hati . Kami sampai diperpustakaan, ku lihat sekeliling perpustakaan sekolahku , aman , nyaman tidak seperti perasaanku yang campur aduk.
“ Mei Jin itu dia sunbe Hyun Jae” Ucap Gyu Ri padaku.
“ Ne , kau tunggu disini saja ya” Ucapku. Aku melangkah maju menuju sunbae Hyun Jae yang sedang berdiri di rak buku khusus sejarah.
“ HHHMmmmmm sunbae” Ucapku membuka perbicaraan.
Sudah 5 menit aku menunggu dia berbicara , tapi sunbae Hyun Jae tidak menggubris perkataanku sama sekali.
“ Sunbae?” Teriakku pelan tepat didepan telinganya.
“ Neo , Kau bicara padaku?” Ucapnya.
“ Ne sunbae” Ucapku berlagak manis.
HYUN JAE POV
Aku sekarang sedang diperpustakaan untuk meminjam buku untuk merangkum tugas yang disuruh seongsenim padaku. Aku sedang membaca dengan tenang dan penuh konsentrasi. Sampai akhirnya ada yang berteriak didepan telingaku yang membuat konsentrasiku pecah dan akhirnya akumelihat kearah teriakan itu dan kagetnya dia perempuan manis sekali.
“ Neo , Kau bicara padaku?” ucapku padanya.
“ Ne sunbe” Jawabnya manis.
“ Ada perlu apa kau mencariku?” Tanyaku kepadanya.
“ Begini sunbae?” Ucapnya mendekat kearah telingaku.
“ Sunbae aku perlu bantuanmu ? apa sunbe mau membantuku?” Tanyanya.
“ Bantu apa?” Tanyaku.
“ Sunbe temanku ada yang menyukaimu dan dia ingin sekali berkenalan denganmu berdua saja. Apa sunbe mau?” Tanyanya yang masih berbisik ditelingaku.
“ Memang siapa yang mau berkenalan denganku?” Tanyaku lagi. “ Itu dia
sunbe yang ingin berkenalan denganmu” Ucapnya dan menunjuk wanita yang berkuncir kuda yang sedang membaca. Manis , cukup manis , dan juga cantik.
“ Bagaimana sunbae, apa sunbe mau berkenalan dengan dia?” Tanyanya lagi.
“ Baiklah , karena kau meminta tolong padaku.” Ucapku padanya yang masih tersenyum manis kearahku.
“ Oya sunbe , teman sunbe yang selalu bersama sunbe mana?” Tanyanya.
“Dia sedang ada dikelas.” Jawabku
“Kenapa?” Tanyaku padanya.
“ Aniasunbe. Aku ingin berkenalan saja dengannya , karena dia manis sunbe.”
Ucapnya.
“ Ayo sunbe kita kesana” Sambungnya lagi.
“ Tunggu” Kataku padanya dan menghentikan langkah menuju temannya.
“Ada apa sunbe?” Tanyanya.
“ Aku lupa menanyakan namamu?” Ucapku polos.
“ OWH. Aku Park Mei Jin sunbe dari kelas 11-1 sunbe. Oya , gumawo sunbe sudah mau membantuku”Katanya lagi.
“ Ne. sama-sama” Ucapku tersenyum.
“ Ayo sunbe.” Katanya dan menarik tanganku.
Mei Jin POV
“ Ayo sunbe.” Kataku dan menariktangannya. Aku mengajak sunbe Hyun Jae menuju bangku yang sedang Gyu Ri duduki.
“ Gyu Ri , Aku sudah menepati janjiku ya” Kataku berbisik ditelinganya.
“ Sunbe duduk” Ucapku padanya.
“ Ne.” Kata sunbe sedikit canggung. Lucunya dua sejoli ini.
“ HHHMmmmm Aku tinggal dulu ya
Ada urusan dengan seseorang” Ucapku pada sunbe dan Gyu Ri.
“ Tapi…….?” Kata Gyu Ri yang tidak ku gubris dan memilih meninggalkan mereka berdua.
“Senangnya 1 janji sudah kutepati tetapi ada 1 janji yang belum kutepati. Mengenali Sunbe Jung Ill Woo pa GyRi” Ucapku dalam hati dan berjalan menuju taman belakang sekolahku.
Kyuhyun POV
Hari ini aku tidak pergi kesekolah karena malas untuk bertemu para penggosip yang sangat cerewet itu.Memang gosip itu belum pudar dari berita ditv ataupun diinternet. Tapi aku yang mendengarnya saja bosan apa mereka tidak bosan ya?. Rencananya besok aku akan pindah kesekolah perempuan itu? Ya siapa lagi kalau bukan Park Mei Jin cewek yang cukup keras kepala dan cerewet sekali melebihi Ummaku saja.
Aku sudah mempersiapkan segalanya untuk pernikahanku dengannya. Aku tinggal menetapkan tanggal pernikahannya.
“Aku ingin sekali menikah minggu ini, apa dia siap ya?” tanyaku dalam hati.
Ah itu urusan gampang, karena memang dia harus sudah siap dengan pernikahan ini. Besok aku akan kerumahnya dan membicarakan dengan orang tuanya tentang rencana
pernikahan ini.
“Lebih baik aku memberi kabar padanya dulu” Ucapku dan mengambil HP ku untuk menghubunginya. Kutunggu sampai dia mengangkat telfonku.
“ Mian. Ini siapa ya?” Tanyanya.
“ Ya, pabo ini aku.” Jawabku jutek.
“ Ya … enak sekali kau memanggilku seperti itu Lelaki jalang” Ucapnya mematikan telfon dariku.
“ berani sekali dia mematikan telfon dariku” Ucapku kesal.
Ku hubungi berapa kali , tapi dia tetap saja tidak mengangkat telfon dariku. Ku sms dia.
To: Istri bayaran
Ya… kalau kau tidak mengangkat
telfonku lagi. Akan ku pastikan besok
Appamu akan ku pecat. J
Ku kirim sms itu dan menghubunginya lagi.
“Hahahahah akhirnya dia mengangkat telfonku juga” Ucapku bangga.
“ Minggu depan kita menikah. Dan besok aku akan kerumahmu untuk melamarmu” Ucapku to the point .
“ Mwo minggu depan” Katanya kaget.
“ Ne, tidak ada bantahan” Ucapku mematikan Hpku dan membuangnya entah kemana.
Mei Jin POV
Aku duduk dipohon yang teduh dan menutup mataku menenangkan fikiran
sesaat.
Good bye baby good bye , telfonku berbunyi tanda panggilan masuk. Kuangkat telfonnya.
“ Mian. Ini siapa ya?” Tanyaku.
“ Ya, pabo ini aku.” Jawab orang yang berada disana.
“ Ya … enak sekali kau memanggilku seperti itu Lelaki jalang” Ucapku mematikan telfon darinya. Kalian tahu siapa yang menghubungiku ? ya dia si Lelaki Jalang yang tidak tahu malu menghancurkan kebahagian orang saja.
Ku rebahkan diriku di kursi yang ku duduki , hingga ada panggilan masuk lagi yang ku yakini pasti lelaki jalang itu . Ku silent saja dan terus kudiamkan panggilannya .
Kring , bunyi pesan tertanda diHp ku. Ku buka dan isinya…?
From: 0842XXXXXXXX
Ya… kalau kau tidak mengangkat
telfonku lagi. Akan ku pastikan besok
Appamu akan ku pecat. J
“ Mwo dia mengancamku lagi?” Ucapku kesal.
Hpku berbunyi lagi , panggilan dari pria jalang itu terus saja berbunyi . kuangkat saja karena aku tidak mau mengambil resiko besar.
“ Minggu depan kita menikah. Dan besok aku akan kerumahmu untuk melamarmu” Ucapnya to the point .
“ Mwo minggu depan” Kataku kaget.
“Ne, tidak ada bantahan.” Jawabnya dan mematikan sambungan telfonnya denganku.
“ Dasar lelaki jalanggggggggggggggggg” Teriakku.
“ Ya neo . Kau berisik sekali” Ucap suara yang tidak kutahui berasal dari mana.
“Mwo, siapa kau jangan ganggu aku” Ucapku ketakutan dan berlari menuju kelas.
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar